Salah satu daya tarik utama Banten adalah Pantai Sawarna, pantai yang tenang dengan ombak yang cocok untuk berselancar, Pantai Carita yang populer sebagai pintu gerbang menuju Pulau Krakatau, dan Pantai Anyer yang indah dengan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Wisata alam seperti Gunung Krakatau, dan Taman Wisata gunung388 Pulau Dua menawarkan pengalaman mendaki dan menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan.
Budaya Banten tercermin dalam seni pertunjukan tradisional seperti Tari Serampang 12, Tari Saman, dan Kuda Renggong yang memikat. Adat istiadat, kesenian, dan kerajinan tangan tradisional seperti Batik Trusmi dan Ukiran Kayu Menes menjadi bagian dari kekayaan budaya Banten. Festival budaya seperti Festival Kereta Bujana dan Festival Krakatau juga menjadi ajang perayaan keberagaman budaya di Banten.
Sejarah Banten dipengaruhi oleh masa kejayaan Kesultanan Banten, kedatangan bangsa Eropa, dan peran Banten dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Situs-situs bersejarah seperti Benteng Speelwijk, Situs Karanghawu, dan Masjid Agung Banten menjadi saksi bisu perkembangan sejarah panjang provinsi ini. Keberadaan Kereta Keraton Kaibon sebagai transportasi tradisional juga menjadi bagian dari warisan sejarah yang unik.
Masyarakat Banten dikenal dengan keberagaman suku dan agamanya yang harmonis, menjadikan toleransi dan kebersamaan sebagai nilai yang dijunjung tinggi. Masakan khas seperti Soto Banten, Ayam Goreng Serundeng, dan Rujak Serut menjadi hidangan yang populer di Banten. Pasar tradisional seperti Pasar Anyar dan Pasar Badui menjadi tempat untuk membeli oleh-oleh khas Banten.
Dengan keindahan alamnya yang mempesona, kekayaan budaya yang beragam, dan keramahan penduduknya, Banten tetap menjadi destinasi yang menarik bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam tropis Indonesia, warisan budaya yang kaya, dan keramahan masyarakatnya. Keindahan pantai, keberagaman budaya lokal, dan keramahan penduduknya menjadikan Banten sebagai destinasi yang unik dan menarik untuk dijelajahi.